New Posts

NOROVIRUS

Sebuah virus mencuri perhatian di tengah pandemi virus corona. Adalah  Norovirus  yang namanya muncul pada pekan lalu,  Norovirus tengah mewabah di China usai 70 mahasiswa di Taiyuan, Provinsi Shanxi, China Utara melaporkan mengalami diare dan muntah-muntah. Kejadian ini turut menyedot perhatian masyarakat Indonesia, karena bukan tidak mungkin terjadi hal yang sama juga mewabah di Tanah Air. Faktanya, wabah norovirus telah beberapa kali terjadi di kota-kota Indonesia. Diungkapkan oleh guru besar pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RS Cipto Mangunkusumo, Prof Dr Ari Fahrial Syam SpPD(K) MMB FINASIM FACP , salah satu buktinya adalah penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal of Medical Virology bulan Mei 2020. Sementara itu, dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC), orang-orang dari segala usia bisa terinfeksi dan sakit norovirus. Norovirus adalah virus yang sangat menular. Norovirus menyebabkan radang...

Cacat - Cacat Dalam Pengelasan

Pengelasan adalah suatu proses penyambungan logam menjadi satu akibat panas dengan atau tanpa pengaruh tekanan atau dapat juga didefinisikan sebagai ikatan metalurgi yang ditimbulkan oleh gaya tarik menarik antara atom.
ada beberapa cacat di dalam pengelasan yaitu :

1. Retak (Cracks).
2. Voids.
3. Inklusi
4. Kurangnya fusi atau penetrasi (lack of fusion or penetration).
5. Bentuk yang tak sempurna (imperfect shape).

Retak
Jenis cacat ini dapat terjadi baik pada logam las (weld metal), daerah pengaruh panas (HAZ) atau pada daerah logam dasar (parent metal).

Voids (porositas)
Porositas merupakan cacat las berupa lubang-lubang halus atau pori-pori yang biasanya terbentuk di dalam logam las akibat terperangkapnya gas yang terjadi ketika proses pengelasan. Disamping itu, porositas dapat pula terbentuk akibat kekurangan logam cair karena penyusutan ketika logam membeku. Porositas seperti itu disebut: shrinkage porosity.

Inklusi
Cacat ini disebabkan oleh pengotor (inklusi) baik berupa produk karena reaksi gas atau berupa unsur-unsur dari luar, seperti: terak, oksida, logam wolfram atau lainnya. Cacat ini biasanya terjadi pada daerah bagian logam las (weld metal).

Kurangnya Fusi atau Penetrasi
Kurangnys Fusi
Cacat ini merupakan cacat akibat terjadinya ”discontinuity” yaitu ada bagian yang tidak menyatu antara logam induk dengan logam pengisi. Disamping itu cacat jenis ini dapat pula terjadi pada pengelasan berlapis (multipass welding) yaitu terjadi antara lapisan las yang satu dan lapisan las yang lainnya.
Kurangnya Penetrasi
Cacat jenis ini terjadi bila logam las tidak menembus mencapai sampai ke dasar dari sambungan.

Bentuk Yang Tidak Sempurna
Jenis cacat ini memberikan geometri sambungan las yang tidak baik (tidak sempurna) seperti: undercut, underfill, overlap, excessive reinforcement dan lain-lain. Morfologi geometri dari cacat ini biasanya bervariasi.


Komentar

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung di blog ini dan atas komentar anda...