New Posts

NOROVIRUS



Sebuah virus mencuri perhatian di tengah pandemi virus corona. Adalah Norovirus yang namanya muncul pada pekan lalu, Norovirus tengah mewabah di China usai 70 mahasiswa di Taiyuan, Provinsi Shanxi, China Utara melaporkan mengalami diare dan muntah-muntah. Kejadian ini turut menyedot perhatian masyarakat Indonesia, karena bukan tidak mungkin terjadi hal yang sama juga mewabah di Tanah Air. Faktanya, wabah norovirus telah beberapa kali terjadi di kota-kota Indonesia.

Diungkapkan oleh guru besar pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RS Cipto Mangunkusumo, Prof Dr Ari Fahrial Syam SpPD(K) MMB FINASIM FACP, salah satu buktinya adalah penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal of Medical Virology bulan Mei 2020.
Sementara itu, dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC), orang-orang dari segala usia bisa terinfeksi dan sakit norovirus. Norovirus adalah virus yang sangat menular.
Norovirus menyebabkan radang lambung atau usus. Ini disebut gastroenteritis akut. Seseorang biasanya mengalami gejala 12 sampai 48 jam setelah terkena norovirus. Kebanyakan orang dengan penyakit norovirus membaik dalam 1 hingga 3 hari.

Bagaimana kita mengetahui kalau kita terjangkit oleh virus tersebut?
Menurut dokter spesialis penyakit dalam dari RS Awal Bros Evasari, Jakarta Timur, dr Amanda Pitarini Utari, SpPD, ada beberapa faktor yang dicurigai bisa menjadi tanda adanya infeksi norovirus, salah satunya dilihat dari gejala diare yang dialami.
Selain itu, dr Amanda mengatakan, gejala yang ditimbulkan apabila terkena norovirus pun terhitung cepat, berkisar antara 1-2 hari setelah terinfeksi. Gejalanya bisa berupa mual, muntah, nyeri perut, dan diare.
Meski ada faktor-faktor yang dicurigai sebagai tanda adanya infeksi norovirus, tetapi untuk memastikannya perlu dilakukan pemeriksaan lewat uji lab.

Cara Penularan Norovirus seperti apa?
Penularan virus ini utamanya lewat kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Namun, virus ini juga bisa menular secara tidak langsung melalui makanan atau air yang terkontaminasi, seperti yang terjadi di China.
Orang dengan penyakit norovirus dapat melepaskan miliaran partikel norovirus. Namun,hanya sedikit partikel virus yang bisa membuat orang lain sakit. Seseorang bisa mendapatkan penyakit norovirus berkali-kali dalam hidupnya karena ada banyak jenis norovirus.

Cara penanganan jika terjangkit Norovirus?
Untungnya, penanganan infeksi norovirus tidak terlalu sulit. prinsipnya adalah memberikan obat-obatan untuk menghilangkan gejala sakit dan banyak minum untuk menghindari terjadinya dehidrasi akibat muntah dan diare.
Saat terinfeksi, seseorang bisa merasa sangat sakit, muntah atau diare berkali-kali dalam sehari. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, terutama pada anak kecil, orang dewasa yang lebih tua, dan orang dengan penyakit lain.

Cara pencegahan agar terhindar dari Norovirus?
selalu menerapkan pola hidup sehat dan bersih dan memastikan kualitas makanan terjaga baik dan rajin mencuci tangan menggunakan air dan sabun.

Sumber :
Republika
Kompas Sains
Healt Detik

Komentar